Seniman Jalanan Jakarta (SENJA)



NEGERI INI MILIK SIAPA

beraneka ragam suku dan budaya
dalam tubuh ibu pertiwi
di atas tanah yang subur dan makmur
nuansanya mempesona

kekayaan alam yang begitu banyak
tak terhitung jumlahnya
tamu negeri ini sangat dihargai
dan disambut oleh raja

tapi sayangnya
banyak orang yang telanjang
hidupnya miskin
tak mampu membeli baju
bocah bocahnya kurus kering kurang gizi
mentalnya rapuh karena trauma penjara

tanah subur ini
membuatku bertanya
sebenarnya milik siapa

tamu dihargai
rakyat menderita
negeri ini milik siapa!


PERDA TIBUM
Cipt. Deden Amrilah

hari ini
ada berita baru
semua orang dilarang memberi
kepada.. semua orang
yang mencari disini

ada juga
yang diburu
oleh peraturan baru
yang membuat
hilang nafkahnya
orang – orang terbuang

(*) efek dari
kebijakan pejabar tinggi
yang hanya bisa
membuat larangan

sementara
tak pernah ada solusi
bagi orang – orang yang dirugikannya

apa lagi
yang bisa kulakukan
untuk tetap pertahankan hidup
hanya ini yang aku bisa
adakah yang ada peduli

Ke (*)


DIMANA KEMERDEKAAN KU
Cipt. Deden Amrilah

jalan yang aku lewati
tak tahu arah entah akan kemana
dengan mengalunkan lagu
ku pertahankan hidup yang sangsi

dan juga dari sinilah
ku dapat banyak cerita
tapi belum usai ceritaku
tiba – tiba mereka datang

robot dan boneka penguasa
beraninya sama orang susah
dengan dalih ketertiban umum
mereka memburu aku
hoo oh..
ouw..ho..

katanya kemerdekaan
ialah hak segala bangsa
katanya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat

katanya hak asasi
manusia dilindungi
nyatanya bagi kami
sepertinya tak berfungsi

No comments: